1.
Dampak gas mulia
Unsur gas mulia, misalnya radon. Radon merupakan sumber
radiasi alam yang menimbulkan efek negatif karena sifat gas radon sebagai salah
satu penyebab munculnya kanker paru-paru.
2.
Dampak halogen
unsur halogen, misalnya fluorin. Adanya komponen fluorin
dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
3.
Dampak alkali
Unsur logam alkali, misalnya rubidium (Rb). Rubidium mudah
bereaksi dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hedroxid, yang
menyebabkan luka bakar dari mata dan kulit.
4.
Dampak alkali tanah
Unsur alkali tanah, misalnya barium (Ba).bahaya barium bagi
kesehatan manusia yaitu dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada temperatur
ruang. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan
terganggunya system saraf.
5.
Dampak aluminium
Terlalu banyak asupan aluminium dapat memberikan efek
negative yang dapat merusak otak (menyebabkan Alzheimer), menyebabkan kerusakan
DNA,disfungsi ginjal, serta diduga dapat memicu kanker payudara.
6.
Dampak karbon
Gas karbon monoksida(CO) dalam jumlah banyak (konsentrasi
tinggi) dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan juga dapat menimbulkan
kematian.
7.
Dampak silikon
Silikon memiliki dampak, baik positif maupun negatif. Namun,seringkali dampak negatif yang dirasakan oleh para
wanita yang bagian tubuhnya di silicon. Adapun dampak negatifnya yaitu :
- Reaksi
yang timbul dapat berupa alergi
- Menyebabkan
penyumbatan pada pembuluh darah
- Menimbulkan
rasa sakit yang berkepanjangan
- Kulit
memerah
- Kanker
- Beresiko
pada ginjal
- Dapat
menyebabkan kematian
8.
Dampak belerang
Belerang bersifat mudah terbakar dan menghasilkan gas
belerang dioksida (SO2). Gas ini dapat menyesakan pernapasan dan
menyebabkan batuk. Dalam jumlah besar, belerang dioksida dapat merusak
pernapasan dan menimbulkan radang tenggorokan serta kerusakan paru-paru, bahkan
dapat menyebabkan kematian.
9.
Dampak krom
Krom dapat menyebabkan kanker paru-paru, kerusakan hati
(liver), dan ginjal. Jika kontak dengan kulit menyebabkan iritasi dan jika
tertelan dapat menyebabkan sakit perut dan muntah.
10.
Dampak tembaga
Batas maksimum logam tembaga dalam air adalah 1 bpj. Air
yang mengandung tembaga dengan kadar yang melebihi batas maksimum yang
diperbolehkan dapat menimbulkan dampak berupa kerongkongan terasa kering,
mual-mual, diare yang terus-menerus, dan iritasi pada lambung.
11. Dampak
seng
a)
Jika
kekurangan zat ini dalam tubuh, dapat menyebabkan kecepatan pertumbuhan
menurun, nafsu makan dan masukan makanan menurun, gangguan
sistem kekebalan tubuh, perlambatan pematangan seksual dan impotensi.
b) Dosis konsumsi seng (Zn) sebanyak 2
gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat,
anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng bisa menyebabkan keracunan,
begitupun makanan yang asam dan disimpan dalam kaleng yang dilapisi.
12. Dampak
besi
Selain mempunyai banyak manfaat,
besi juga dapat membahayakan manusia jika besi tersebut udah berkarat, misalnya
saat kita tertusuk besi yang berkarat, maka ada kemungkinan kita akan terkena
tetanus. Zat besi juga dapat membahayakan tubuh dan menyebabkan keracunan jika
dikonsumsi terlalu banyak.
13.
Dampak oksigen
Kadar oksigen yang rendah dalam
tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan utama seperti kejang, tidak sadar,
dan akhirnya dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati pada waktunya.
14.
Dampak nitrogen
Pencemaran udara oleh gas nitrogen
oksida (NOx) dapat menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates
(PAN). PAN ini menyababkan iritasi pada mata yang menyebabkan mata terasa pedih
dan berair. Campuran PAN bersama senyawa kimia lainnya yang ada di udara dapat
menyebabkan terjadinya kanut foto kimia atau photo chemistry Smog yang sangat
mengganggu lingkungan
No comments:
Post a Comment